Perolehan Suara 02 Sudah Lampaui Target
RM.id Rakyat Merdeka – Moncernya perolehan suara duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hasil hitung cepat atau quick count hingga melebihi target, tak lepas dari peran penting para tokoh senior pendukung paslon 02.
“Kehadiran Erick Thohir dengan suporter bolanya, dengan dukungan dari orang yang selama ini ada di belakang beliau,” kata Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Arief Rosyid Hasan, di Jakarta kemarin.
Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir memang beberapa kali mengikuti sejumlah kampanye bersama Prabowo-Gibran. Kehadirannya, disambut baik masyarakat karena sukses membangun sepak bola dan ekonomi di Indonesia.
Selain itu, para politikus senior juga kerap turun gunung berjuang bersama memenangkan Prabowo-Gibran. Misalnya, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid.
Lalu, ditambah dengan dukungan dari tokoh senior berpengaruh seperti mantan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hingga Menteri Perdagangan 2020-2022 Muhammad Lutfi.
Diceritakannya, target kemenangan Tim 02 adalah 54 persen suara nasional untuk kemenangan sekali putaran. Namun, sejumlah lembaga survei membuat hitung cepat dengan catatan kemenangan nyaris menyentuh angka 60 persen.
TKN Fanta, kala itu menargetkan menambah 22 juta suara anak muda untuk mendukung Prabowo-Gibran. Hasilnya, target itu diklaim sudah terlampaui.
Hal ini terkonfirmasi salah satunya di survei Litbang Kompas yang menunjukkan, 65 persen generasi Z dan 58 persen generasi milenial mendukung Prabowo-Gibran.
Selain tokoh senior, faktor lain yang membuat target itu tercapai adalah keberadaan orang-orang muda yang aktif berkampanye untuk Prabowo-Gibran. Di TKN Fanta, terdapat 27 kluster anak muda yang total melaksanakan 300 kegiatan selama 2,5 bulan terakhir.
Ekosistem Fanta Kluster itu, diklaim bekerja terintegrasi lewat penyebaran gagasan di media digital, aksi-aksi nyata di tengah masyarakat, dan kampanye door to door.
Arif juga tak menampik pentingnya faktor media massa yang juga membantu kemenangan Prabowo-Gibran. “Kami patut bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh sahabat-sahabat media yang selama ini konsisten memberitakan gagasan-gagasan Prabowo-Gibran selama masa kampanye,” ucapnya.
Diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat hampir semua lembaga survei, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan raihan suara hampir 60 persen. Adapun berdasarkan penghitungan surat suara atau real count yang dilakukan KPU yang telah menggunakan data masuk 70,45 persen per Senin, Prabowo-Gibran juga tercatat unggul dengan raihan 54,4 juta suara atau 58,3 persen.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi melalui akun media sosialnya mengaku, totalitas mendukung Prabowo menang di Pilpres 2024. Dedi, merupakan salah satu politikus senior yang konsisten memenangkan Prabowo di Jawa Barat.
“Jujur, tekad utama saya adalah ingin Pak Prabowo menjadi Presiden. Sejak kuliah saya mencintainya. Bergabungnya saya ke Gerindra, mudah-mudahan meski hanya sedikit bisa memberikan kontribusi bagi kemampuan daya dukung Gerindra bagi kemenangan Pak Prabowo. Dan mimpi itu terwujud,” kata Dedi Mulyadi.
Baginya, terpilihnya Prabowo menjadi Presiden adalah segalanya. “Pak Prabowo menjadi Presiden adalah ambisi saya. Itu saja,” katanya.
Mantan politisi Golkar ini bilang, jika Prabowo menugasi apa pun, dia akan melakukannya sepenuh hati. “Andaikata saya terpilih menjadi anggota dewan, kemudian Pak Prabowo meminta kursinya buat orang lain, saya bersedia memberikannya karena itu ketulusan saya buat Pak Prabowo,” katanya.https://nanasapel.com/