RM.id Rakyat Merdeka – Tenaga Ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Uden Kusuma Wijaya, menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Sosial, Universitas Indonesia (UI), di Gedung Rektorat UI Salemba, Jakarta, Senin (19/2). Uden mengangkat disertasi dengan judul “Ekosistem Olahraga Indonesia sebagai Arena Sosial: Studi atas Liga Sepak Bola di Indonesia”.
Dalam paparannya, Uden menyatakan, prospek marketing liga sepak bola Indonesia sangat besar. Sayangnya, selama ini potensi tersebut belum termaksimalkan menjadi praktik bisnis olahraga dengan baik.
Menurutnya, tata kelola liga sepakbola Indonesia harus dijalankan sebagai industri olahraga yang saling menguntungkan. “Bisnis olahraga harus memikirkan keberlanjutan dan tidak harus mengandalkan figur,” ujarnya.
Uden menambahkan, sepak bola memiliki potensi bisnis yang besar karena hampir 70 persen populasi penduduk Indonesia menyukai olahraga si kulit bundar ini. Potensi ini belum tergarap maksimal karena tidak didukung ilmu sport marketing yang benar. “Nilai pasar sepak bola Indonesia yang besar semestinya menjadi produk bisnis yang besar,” ungkapnya.
Mantan Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta itu juga menyoroti perlunya dukungan kebijakan Undang-Undang yang berpihak pada pelaku bisnis sepak bola seperti pemilik klub.
Dalam sidang promosi doktornya, Uden dinyatakan lulus dengan disertasi kajian stratejik dan global tentang ekosistem industri olahraga Indonesia, sebagai arena studi atas liga sepak bola Indonesia.
“Bidang ini sangat penting bagi industri olahraga, saya yang secara akademis menjadi orang pertama, saya melihat ada sebuah peluang untuk membesarkannya,” tutur Uden.https://nanasapel.com/