Mengaku Diculik, Ternyata Foya-foya

Ian Robbie Day dan kawan-kawannya ketika digrebek polisi di Thailand, 30 Januari 2024. Foto: Viral Press/Daily Star
Ian Robbie Day dan kawan-kawannya ketika digrebek polisi di Thailand, 30 Januari 2024. Foto: Viral Press/Daily Star

RM.id  Rakyat Merdeka – Dari sekian banyak cara nor­mal untuk mendapatkan uang, Ian Robbie Day (48) memutus­kan membohongi keluarganya, agar bebas berfoya-foya di Thailand.

Perbuatan yang dilakukan­nya membuat banyak orang geram, karena ia mengaku diculik agar mendapat uang tebusan. Pria asal Portsmouth, Inggris ini, ternyata malah berlibur ke Pattaya, Thailand.

Day sudah meminta uang tambahan ke orangtuanya agar bisa berlibur di Negeri Gajah Putih itu. Karena kedua orang tuanya menolak, pria pengangguran itu mengirim pesan ancaman, bahwa dia diculik komplotan penjahat yang meminta uang tebusan.

Yang tidak disangka, orang­tuanya ini sudah melaporkan ancaman itu ke Interpol (Polisi Internasional). Day pun ke­tahuan berbohong, setelah pasukan interpol menggerebek kamar hotelnya.

Saat itu, dia dan teman-temannya tengah bersiap mem­buat video penyiksaan Day untuk dikirim ke orang tuanya di Inggris. “Saat kami gere­bek, mereka sedang berpesta. Pelaku tidak sadar keluarganya telah melaporkan penculikan­nya ke kepolisian Inggris,” ujar Letnan Kolonel Sorasak Saengcha, dikutip Oddity Cen­tral, Senin (4/2/2024).

Laporan keluarga Day diterima polisi Inggris dan diteruskan ke Interpol, kemu­dian ditindaklanjuti kepolisian Thailand.https://nanasapel.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*