RM.id Rakyat Merdeka – Sebanyak 47 orang dilaporkan tewas terkubur dalam musibah longsor di wilayah pegunungan terpencil di Kabupaten Zhenxiong, Provinsi Yunnan, China barat daya, Senin (22/1/2024).
Laporan CCTV menyebutkan, saat ini sekitar 18 rumah telah tertimbun, dan lebih dari 200 orang dievakuasi dari daerah tersebut.
Pihak berwenang telah meluncurkan tim tanggap darurat yang melibatkan lebih dari 200 pekerja penyelamat, serta puluhan mobil pemadam kebakaran dan peralatan lainnya.
Video pekerja darurat dengan jumpsuit oranye dan helm membentuk barisan di luar stasiun pemadam kebakaran saat kepingan salju berputar di udara, viral di media sosial. Mereka mencoba membongkar reruntuhan dan menggali tanah longsor.
Merespons situasi ini, Presiden Cina Xi Jinping mendesak upaya penyelamatan segera.
“Xi meminta pasukan penyelamat dikerahkan dengan cepat. Jumlah korban harus ditekan seminimal mungkin. Keluarga korban harus dihibur. Mereka yang kehilangan tempat tinggal, harus dipikirkan,” demikian laporan CCTV.
Tanah longsor sering terjadi di Yunnan, wilayah China terpencil yang berada di barisan pegunungan terjal. Berbatasan dengan pegunungan Himalaya.https://nanasapel.com/